Press "Enter" to skip to content

Profil Narrative

Profil Narrative

Narrative Readout bukan sekadar media. Kami adalah bentuk perlawanan terhadap pengetahuan yang dimonopoli, narasi yang dipelintir, dan kesadaran yang dikebiri.

Kami lahir dari keyakinan bahwa kebenaran bukan produk industri berita, melainkan hasil dari perjuangan kolektif untuk menggali, meragukan, dan mempertanyakan. Di tengah lanskap media yang disesaki suara-suara yang dijinakkan oleh iklan, rating, dan sensor negara, Narrative Readout hadir sebagai ruang bebas—bukan netral, tapi berpihak. Kami berpihak pada yang ditindas, bukan yang berkuasa.

Kami Percaya

Bahwa narasi bukan hanya soal siapa yang berbicara, tetapi siapa yang diizinkan untuk bersuara. Kami tidak mengejar viralitas. Kami tidak tunduk pada clickbait. Kami tidak menyesuaikan diri agar disukai algoritma. Kami bekerja untuk mengganggu kenyamanan palsu, mengungkap struktur ketidakadilan, dan menyulut pertanyaan-pertanyaan yang telah terlalu lama dikubur.

Apa yang Kami Lakukan

  • Membaca ulang wacana: Menantang narasi dominan tentang kemajuan, pembangunan, dan keamanan.
  • Mengangkat suara yang dibungkam: Petani yang digusur, buruh yang dilupakan, perempuan yang dibungkam, warga yang dilabeli “radikal”.
  • Menyusun ulang peta pengetahuan: Dari perspektif Global South, dari akar rumput, dari suara yang didefinisikan sebagai “tidak penting” oleh pusat kekuasaan.
  • Membangun jurnalisme sebagai praksis pembebasan.

Kami Tidak Netral

Karena netralitas dalam situasi ketidakadilan adalah keberpihakan pada penindas. Kami menolak menjadi pengeras suara status quo. Kami memilih menjadi pembacaan yang melawan.


📍 Narrative Readout adalah rumah bagi kata-kata yang tak diundang di meja elite, bagi analisis yang tak muat di bingkai berita harian, dan bagi keberanian untuk berpikir merdeka.