Kataruang Lagu Nyanyian Gagak karya Tanasaghara bukan sekadar musik, melainkan nyala api perlawanan terhadap penindasan, penggusuran, dan ketidakadilan sosial. Baca kritik sastranya di sini. Dalam…
Posts published in “Kataruang”
“Kata Ruang” adalah rubrik yang membuka cakrawala tafsir terhadap dunia yang berselimut kata dan nada. Di sini, kami mengurai lirik lagu layaknya puisi, menelisik kritik sastra seperti menyingkap lanskap batin kolektif. Ini adalah ruang yang memberi jarak sejenak dari hiruk-pikuk arus utama, lalu mengajaknya berbincang dalam kedalaman.
Kami percaya, setiap bait lagu dan setiap narasi fiksi mengandung jejak zaman—baik sebagai cermin maupun sebagai tandingan. “Kata Ruang” hadir untuk membaca itu semua secara lebih kritis, reflektif, dan puitik.
Rubrik ini ditujukan untuk pembaca yang haus makna, pencinta musik dan sastra yang ingin menggali lebih dari sekadar selera. Karena dalam ruang kata, kita menemukan denyut realitas yang jarang terdengar di ruang-ruang resmi.
Kataruang Kajian mendalam lagu Donna Donna yang dipopulerkan Joan Baez sebagai alegori perjuangan kelas dan kebebasan eksistensial. Menggali makna lirik dalam konteks Holocaust, kapitalisme, dan…
Kataruang Lagu Kamisan dari Suarmarabahaya bukan sekadar nyanyian, tapi jeritan ingatan kolektif atas kekerasan negara pasca-Reformasi. Lewat kritik sastra ini, kita mengupas politik, HAM, dan…
Chronical Sarjanal: Kritik Sosial Musik Rap Julian Sadam dari Perspektif Marxis dan Cultural Studies
Chronical Sarjanal: Kritik Sosial Musik Rap Julian Sadam dari Perspektif Marxis dan Cultural Studies
Kataruang Telusuri makna mendalam dari lirik lagu Chronical Sarjanal karya Julian Sadam, rapper asal Surabaya. Analisis ini menggunakan pendekatan Marxis dan Cultural Studies untuk membongkar…
Kataruang Jelajahi subkultur metal melalui pendekatan Cultural Studies dan Postmodernisme. Artikel ini membahas simbol perlawanan, dekonstruksi identitas, dan warisan penting Black Sabbath dalam budaya metal…