Citizen
Kegiatan belajar komik manual di Kampung Medokan Sawah Timur, Rungkut, Surabaya menghadirkan ruang pendidikan alternatif berbasis seni. Anak-anak belajar melipat, menggambar, dan bercerita dengan bimbingan mentor serta dukungan warga setempat.
Belajar Komik, Menumbuhkan Kreativitas Anak Kampung Medokan Sawah

Surabaya, 7 September 2025 — Suasana hangat sore itu terasa di rumah Ketua RT 14 Kampung Medokan Sawah Timur, Rungkut. Sejumlah anak duduk melingkar di atas tikar, tangan mereka sibuk melipat kertas putih yang nantinya menjadi lembar-lembar komik. Di depan mereka, para mentor dengan sabar memberi arahan, membimbing langkah demi langkah.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Cakrawalakata Literasi & Kreatif Movement bersama pemuda setempat, sebagai bagian dari upaya menghadirkan ruang pendidikan alternatif bagi anak-anak kampung. Hadir sebagai mentor, Cak Su dan Kak Jeje, yang mendampingi proses mulai dari melipat kertas hingga mengisi halaman dengan gambar.
Ruang Kreatif yang Tumbuh dari Gotong Royong

Bagi anak-anak, pengalaman membuat komik manual ini adalah sesuatu yang baru sekaligus menyenangkan. Mereka tidak hanya belajar menggambar, tetapi juga melatih imajinasi, rasa percaya diri, dan keberanian bercerita. Tawa, coretan, hingga ekspresi serius saat menggambar menghiasi ruangan sepanjang kegiatan.
Keterlibatan warga, terutama Ketua RT dan pemuda kampung, menunjukkan bagaimana gotong royong menjadi kunci. Kegiatan ini tidak lahir dari institusi besar, melainkan dari sinergi kelompok seni dengan warga yang sama-sama percaya bahwa pendidikan berbasis seni bisa membantu perkembangan anak.
Pendidikan Alternatif Berbasis Seni
Cakrawalakata percaya bahwa pendidikan tidak hanya berlangsung di ruang kelas formal. Seni dapat menjadi pintu masuk bagi anak-anak untuk mengenal dirinya, lingkungannya, dan mengembangkan potensi sosial mereka. “Pendidikan berbasis seni memberi ruang bagi anak untuk lebih bebas, kreatif, dan percaya diri,” begitu keyakinan yang coba diwujudkan lewat program ini.
Kegiatan ini bukan sekadar membuat komik, tetapi juga mengajarkan nilai kolaborasi. Anak-anak belajar saling berbagi alat gambar, menghargai ide temannya, serta menyelesaikan karya secara bersama-sama.
Terima Kasih dan Harapan

Ucapan terima kasih patut disampaikan kepada semua pihak yang telah mendukung, mulai dari warga hingga Ketua RT Kampung Medokan Sawah. Dukungan itu membuat kegiatan sederhana ini bisa terlaksana dengan penuh makna.
Harapannya, kegiatan serupa bisa terus berlanjut, menjadi ruang perjumpaan antara seni, literasi, dan pendidikan alternatif, yang kelak akan memberi bekal penting bagi tumbuh kembang generasi muda Surabaya.
Be First to Comment